Kamis, 09 Juni 2011

HIKMAH PANTANG

HIKMAH PANTANG
Siasat dibalik Pituah
Oleh : Shaff Ra Alisyahbana Dt Malako

Di Ranah Nata berbagai ragam pantangan yang difatwakan oleh orangtua kepada anak-anaknya yang merupakan siasat di balik pituah secara tidak langsung. Dengan memberikan pantangan yang bukan sebenarnya guna untuk menakut-nakuti anak-anak supaya tidak pemperbuatnya.
Diantara sekian banyak pantangan-pantangan yamng dulunya masih berlaku di Ranah Nata ,dimana sekarang hal itu bila disampaikan kepada anak-anak, dia akan bertanya sehingga dia tidak percaya hal itu terlaksana yang juga menurut penulis dan mungkin para pembaca juga demikian adanya.
Dalam tujuan sekedar menegetahui pantangan-pantangan yang dulunya dipercayai itu, 10 pantangan diantaranya penulis sampaikan dalam kesempatan ini.
Selamat Membaca !!!

1.Jangan berbaring menelungkup dan berkecimpung, nanti mati orang tua.
Dibalik pantangan ini tersirat suatu hikmah sebenarnya yaitu bila kita berbaring menelungkup, maka dada kita akan sakit karena bukan pada tempatnya kita berkecimpung. Biasanya berkecimpung adalah di dalam air.
2.Jangan menjual jarum pada sore hari, nanti mata kita buta.
Hikmah dibalik pituah ini adalah bila menjual jarum disore hari, andaikata ada yang jatuh kelantai, dikhawatirkan nanti akan menusuk kaki kita bila terinjak.
3.Jangan menggunting kuku dimalam hari, nanti kita dimasuki setan.
Hikmah dibalik pantangan ini adalah dikhawatirkan bila kuku tetinggal di lantai atau tempat lainnya dikhawatirkan akan diambil oleh seseorang untuk digunakan sebagai bahan ramuan petunduk bagi pedukunan.
4.Jangan menadah pinggan dengan telapak tangan, nanti anak tertua akan mati.
Sebenarnya tujuan ini adalah dikhawatirkan pinggan akan terjatuh sebab tidak pada tempatnya menadah pinggan dengan telapak tangan, karena adab makam dirasa kurang sopan.
5.Jangan memadamkan lampu dengan hembusan nafas, nanti hidup menderita.
Maksud dibalik pantangan ini agar supaya hati-hati bila memadamkan lampu (pelita) agar jangan terjadi kebakaran dan juga waktu mematikan agar tidak terhirup asap dari pelita tersebut.
6.Jangan duduk diatas bantal, nanti pinggul ditumbuhi bisul.
Pantangan ini bermaksud supaya jangan duduk diatas bantal, agar bantal tidak rusak , sebab sudah disalah gunakan yang dianya teruntuk alas kepala diwaktu berbaring/tidur.
7.Siramlah pinggan sesudah makan, bila tidak nanti mati tidak dimandikan.
Hikmah dari pantangan ini agar supaya bekas makanan dipinggan tidak mongering
dan keras, sehingga payah bila dicuci nantinya.
8.Jangan menjahit baju yang sedang dipakai, nanti terambil suami orang.
Pantangan ini adalah mengingatkan kepada kita bahwa bila dikerjakan, dikhawatir kan tertusuk jarum badan kita.
9.Jangan minum digelas retak, nanti dapat jodoh yang tidak perawan lagi.
Hikmah dibalik pantangan ini, bila dipakai gelas yang retak dikhawatirkan akan melukai bibir kita.
10.Jangan memasukkan benang ke jarum di malam hari, nanti ditangkap janda.
Pantangan ini mengingatkan kepada kita bahwa ketika malam menjahit dikhawatir kan akan tertusuk jarum tangan kita karena tidak terang.

Itulah beberapa pantangan yang diberlakukan oleh para orang tua kepada anak-anaknya dengan memberikan beberapa sanksi pekerjaan yang kadang tidak masuk akal, tapi sekedar untuk menakuti saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar